Ada lebih dari sekadar kemasan produk berkelanjutan yang hijau atau tampak menarik. Ini juga tentang mengukur secara menyeluruh dampak suatu kemasan terhadap lingkungan dari awal hingga akhir. Di Dongyiyuan, kami percaya bahwa keberlanjutan sejati dalam kemasan melibatkan pemeriksaan mendalam terhadap angka-angka di baliknya — seberapa besar polusi atau limbah yang benar-benar ditimbulkannya. Hal ini memudahkan pembeli grosir untuk memastikan mereka memilih opsi yang tidak merusak planet dan tetap sesuai dengan kebutuhan mereka. Meskipun beberapa detail bisa terasa rumit, memahaminya dapat mengubah cara perusahaan memandang kemasan Daur Ulang . Ini bukan hanya soal tampilan yang menarik atau biaya yang lebih murah; ini juga soal apa yang terbaik bagi Bumi dalam jangka panjang.
Mengukur Jejak Karbon dalam Kemasan Berkelanjutan Grosir.
Sebagai contoh, suatu kemasan mungkin dapat terurai secara kompos tetapi memerlukan fasilitas tertentu yang tidak tersedia di semua tempat. Tanpa fasilitas tersebut, kemasan tersebut hanya akan berakhir di tempat pembuangan akhir dan menghasilkan gas metana—gas rumah kaca yang sangat kuat. Oleh karena itu, angka jejak karbon harus dipahami dengan hati-hati, serta perlu ditafsirkan dan dipahami dalam konteks tindakan nyata. Bagi pembeli grosir, artinya menekan pemasok seperti Dongyiyuan agar memberikan data transparan mengenai jejak karbon dan informasi tentang bagaimana kemasan tersebut bersikap ketika dibuang. bahan kemasan ramah lingkungan yang memiliki jejak karbon terkecil merupakan langkah awal yang baik, tetapi pembeli juga perlu mempertimbangkan bagaimana bahan pilihan mereka akan sesuai dengan rantai pasok dan kemampuan pembuangan mereka. Hanya dengan begitu kemasan benar-benar lebih baik bagi planet ini, bukan hanya secara teori.
Apa yang Membuat Kemasan Benar-Benar "Berkelanjutan" bagi Pembeli Grosir?
Kemasan berkelanjutan jauh lebih dari sekadar label atau pemilihan bahan. Pembeli di grosir perlu memilih kemasan yang menyeimbangkan aspek lingkungan, biaya, dan fungsi. Di Dongyiyuan, kami memandang keberlanjutan sebagai teka-teki yang terdiri dari banyak bagian. Pertama, bahan sangat penting. Bahan daur ulang atau bahan berkelanjutan mengurangi konsumsi sumber daya baru. Namun, tidak semua bahan daur ulang diciptakan sama. Sebagian mungkin membutuhkan banyak energi untuk diuraikan atau hanya memiliki jumlah terbatas fasilitas yang dapat mendaur ulangnya dengan mudah. Oleh karena itu, kami mengkaji seluruh perjalanan bahan kemasan tersebut. Kedua, ini membutuhkan banyak kerja keras agar berhasil. Rapuh bahan kemasan daur ulang sia-sia ketika isinya dihancurkan, dan kemasan baru harus diproduksi. Dongyiyuan membuat kemasan yang sengaja kuat namun menggunakan lebih sedikit material di bagian-bagian tertentu. Ketiga: Cara Anda membuang kemasan memberikan dampak besar. Kemasan yang dapat didaur ulang atau terkompos sangat membantu menutup siklus, tetapi hanya jika tersedia sistem lokal untuk mendaur ulangnya. Pembeli grosir perlu tahu apa yang terjadi setelah pelanggan membuang kemasan tersebut.
Apa Saja Masalah Lingkungan Khas yang Dihadapi Kemasan Produk?
Ketika kita memikirkan kemasan produk, tampilan dan kemampuannya dalam melindungi isi di dalamnya biasanya menjadi pertimbangan utama. Namun ada banyak masalah lingkungan terkait kemasan yang perlu kita sadari. Salah satu tantangan besar adalah limbah. Sebagian besar kemasan produk, seperti kantong plastik, kotak, dan bungkus hanya bisa digunakan sekali lalu dibuang. Hal ini menghasilkan banyak sampah, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan akhir atau, lebih buruk lagi, di alam liar yang membahayakan hewan dan tumbuhan. Masalah lainnya adalah polusi.
Menemukan Keseimbangan yang Tepat Antara Biaya dan Keberlanjutan Saat Memesan Kemasan Grosir
Bisnis yang melakukan pembelian besar-besaran terhadap kemasan ingin menghabiskan uang secara bijak sekaligus mendukung lingkungan. Keseimbangan antara biaya dan keberlanjutan ini bisa sulit ditemukan. Di Dongyiyuan, kami memahami bahwa pembeli grosir sedang mencari kemasan yang rendah biaya, namun tinggi dalam aspek keberlanjutan. Menyeimbangkan tujuan yang saling bersaing Salah satu cara untuk menyeimbangkan tujuan pertama dan ketiga, serta menemukan inspirasi dari bahan-bahan yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang namun tidak terlalu mahal. Sebagai contoh, sering kali lebih murah menggunakan jenis plastik tertentu dibandingkan kertas atau kardus.